Keluarga

Saya adalah Tria Melisa M.T, saya tidak tahu pasti arti dari sebuah nama yang orang tua saya berikan kepada saya, tapi yang saya tahu nama saya diambil dari nama bulan karena saya lahir pada bulan Mei dn juga karena saya anak ketiga. Apapun nama saya, saya tidak begitu memperdulikannya karena apa yang telah orang tua berikan kepada saya, saya yakin itu adalah yang terbaik untuk saya. Karena bagi saya keluarga adalah segalanya untuk saya.

Keluarga adalah segalanya bagi hidup saya, dalam keluarga kasih sayang, cinta dan kebersamaan dapat saya peroleh. Keluarga bagaikan darah yang terus mengalir dalam tubuh saya. Keluarga adalah tempat diamana kita bisa merasakan susah senang bersama-sama. Keluarga adalah tempat berteduh, karena saya bisa merasa terlindungi dari semua masalah yang saya hadapi. Keluarga itu juga adalah malaikat-malaikat yang Tuhan titipkan untuk menjaga kita, mengingatkan, mengajarkan hal-hal yang baik dan keluarga juga bisa menjadi motivator hidup yang sangat tinggi bagi saya. tidak bisa saya bayangkan  jika saya hidup tanpa keluarga, mungkin saya sudah terlantar dalam kehidupan diluar sanadan merasa kesepian.

IMG_5206

my family

Alhamdulillah sampai sekarang saya masih memilki keluarga yang utuh. Saya masih memliki kakek dan nenek, kedua orang tua dn kakak saya.  Saya anak bungsu dari kedua bersaudara, karena kakak saya yang pertama telah pergi ke tempat yang lebih layak disisi Tuhan yang maha kuasa. Saya memiliki kakak laki-laki yang sangat galak dan jahil. Walaupun dia galak, tapi saya tahu kalu dia sangat menyayangi saya dan keluarga. Saya beruntung bisa memiliki kakak seperti dia, walaupun saya pernah mengatakan saya benci. tapi itu semua hanya kekhilafan semata. Kakak saya tua 4 tahun dari saya. Menurut saya kakak saya adalah orang yang special karena dia lahir pada tanggal 17 Agustus, tapi bukan 1945. 😀

Saya memiliki seorang Ibu yang masih lumayan muda. Ibu saya sangat baik, dia sangat menyayangi saya meskipun Ibu saya tidak pernah terlihat memanjakan saya seperti anak-anak lainnya. Dia tidak ingin anaknya manja, dia ingin melatih anaknya agar bisa hidup mandiri dan tidak terus bergantung kepada orang tua karena suatu saat kita akan memiliki keluarga sendir. Bagi saya Ibu saya adalah wonder woman, she is the best Mom in the world.

Saya juga masih memiliki seorang Ayah yang mungkin sudah melewati kepala empat, tapi Ayah saya masih sangat kuat. semangatnya masih sangat tinggi dan selera humornya juga tinggi. Ayah saya orangnya tidak terlalu berkomentar ataupun mengekang apapun kemauan saya, tapi dia akan melarang saya melakukan sesuatu yang tidak baik untuk saya. Ayah saya adalah super hero and he also the best Dad in the world.

Ayah dan Ibu adalah motivator yang paling hebat bagi saya. Jika bukan karena mereka, mungkin saya sudah menyerah menghadapi kerasnya hidup di tanah rantau. Semua yang saya lakukakan adalah sepenuhnya karena Ayah dan Ibu saya. Saya ingin punya ayah,Ibu, dan kakak satu dan untuk selamanya.

Muhammadiyah University of Yogyakarta

KEMBAR29

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Muhammadiyah University of Yogyakarta is a university where I studied. As a student in Muhammadiyah University of Yogyakarta is a choice. The fisrt reason I stuied at the Muhammadiyah University of Yogyakarta, because Muhammadiyah University of Yogyakarta is due to a superior and Islamic University. Secondly, because Muhammadiyah University of Yogyakarta are the best colleges the 4th version 4ICU.

Copy-of-Picture9-300x200

Unires UMY

At the Muhammadiyah University of Yogyakarta, I choose English Education Departement so that I can fluently speak English. As a student I’m promise to myself to be a better person, but it is very unfortunate because Schoo of Language Education had to learn in the Unires. sometimes, I feel thet the student of language education has alienated from Muhammadiyah University of Yogyakarta. On the other side, we were as student of language education also wanted to have the building itself. We were can not do anything, because we are just a student here and we had to wait until we got the building herself. Enjoy it while we still can learn.

Main should be paid higher than woman

I am disagree if man should be paid higher than woman. Women and men are the same. Not always the man must be paid higher than woman. So useless woman are on equal footing with high position or man if he shoul be paid less. example, woman and man study in the same university and when they pass also placed in the same position in an office and they also have the same skills. But, when in salary, man are paid more higher than woman. it is not fair to woman. What is the use of woman studying, trying to be able to get the same position but received lower paid than man.

Woman should be treated fairly and paid appropriately for what she did. Example, if she works in office and works well, is able to finish his job, she should be paid appropriately even though she was a woman. Man should get paid higher if he get higher position than woman.

In this era more career woman who indicated that they were able to work well, is able to be responsible for the works she does, not only man. In fact, now days many successful career woman.  Example, Sri Mulyani Indrawati is the first woman who once served as Managing Director of the World Bank. Sri Mulyani Indrawati worthy of high for what she got.

So, in conclision man do not have to be paid higher than woman, because today many woman are much more successful than man. The payment that get must be appropriate with the position or what he is doing.

Pontianak

Pontianak

tugu bambu muda

tugu bambu muda

Tugu Khatulistiwa

Tugu Khatulistiwa

West Kalimantan (Indonesia : Kalimantan Barat’) is a province of Indonesia.

It is one of five Indonesian provinces in Kalimantan the Indonesian part of the island of Borneo. It is capital city is Pontianak.

The province has an area of 147,307 km² with a recorded 2010 census population of 4,393,239. major ethnic groups include the Dayak, Malay, Chinese which make up about 90% of the total population. other groups include the Javanese, Bugis, and Madures. The borders of West Borneo roughly trace the mountain ranges surrounding the wathershed of the Kapuas River which drains most of the province.

Malay is the name that refers to a group whose main characteristic is the narrative of the Malay language.The Malays settled in most of Malaysia, Sumatra’s east coast, around the coast of Borneo, southern Thailand, and the small islands that lie along the Malacca and Karimata. In Indonesia, the number of ethnic Malays about 15% of the population, most of whom inhabit the province of North Sumatra, Riau Islands, Jambi, South Sumatra, Bangka Belitung, West Borneo.

Even so, many Minangkabau society, Mandailing, and Dayak are moving to the east coast of Sumatra and the west coast of Borneo, admitted as Malays. in addition to the Archipelago, the Malays are also found in Sria Lanka Cocos Islands, and South Africa.

in addition, also has some typical foods such as :

A. Amplang
Amplang are foods like crackers that are round and made of fish tenggiri and belidak without adding / using flavoring (non-MSG).

B. Lemang
Lemang is a food made of glutinous rice mixed with rice flour and coconut milk and cooked using bamboo.

C. Dodol

Dodol have variuos kind :

  • Dodol Ketan
  • Dodol Nanas
  • Dodol Labu
  • Dodol Putih Telur
  • Dodol Kuning Telur
  • Dodol Keribang
  • Dodol Kacang Hijau

D. Lempok Durian
Lempok durian almost like a dodol, Lempok just made from 100% durian meat plus a little sugar as a natural preservative.

E. Kerupuk Basah

There was food from the District, Kapuas Hulu in West Borneo that are excellent community. Kerupuk basah are made of fish meal peanut sauce with elongated rounded shape. Kerupuk basah taste almost similiar to pmpek (typical Palembang food), but is tastes better kerupuk basah.

amplang

Amplang

lemang

Lemang

???????????????????????????????

Dodol

lempok durian

Lempok Durian

 

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Kerupuk Basah

Pantai Tanjung Papuma

Tampilan-Pantai-Tanjung-Papuma-dari-Atas

Tanjung Papuma, Jember

Tebing-Pantai-Tanjung-Papuma

Terumbu karang Tanjung Papuma, Jember

Bagi yang suka berwisata pantai, pantai Tanjung Papuma merupakan tempat wisata yang wajib dikunjungi dan ini sedikit cerita tentang papuma
. Lokasi
Pantai tanjung papuma berlokasi di desa Sumberejo kecamatan Ambulu kabupaten Jember. Pantai ini sekitar 37 km dari pusat kota Jember. Akses jalan menuju pantai ini sudah bagus karena sepanjang jalan telah diperkeras dengan aspal, kita bisa menggunakan mobil, motor ataupun rental mobil yang bisa didapat di kota Jember dengan harga sekitaran 150 ribu. Selain wisata pantai yang tersambung oleh pantai selatan jawa timur di tanjung papuma terdapat juga bukit dan hutan seluas kurang lebih 50 ha yang sekarang mulai dikelola dan dipromosikan oleh Perhutani unit II Jawa Timur.

. Sejarah

Seperti kita tahu tanjung adalah daratan kecil yang menjorok ke laut, sedangkan papuma berasal dari akronim pasir putih Malikan. Malikan adalah nama yang diberikan oleh Perhutani setelah mulai membuka lokasi wisata ini.

. Keindahan

Sebelum masuk ke pantai kita akan melewati wisata hutan yang sebagian besar ditanami pohon jati selanjutnya setelah masuk gerbang area wisata kita akan melihat hutan yang dipenuhi pohon-pohon yang masih alami seperti palem, serut dan beragam pohon kecil lainnya dan konon hutan ini masih menyimpan berbagi macam flora dan fauna tropis, seperti berbagai jenis burung dan juga lutung yang bergelantungan di pohon.

Setelah melewati hutan malikan kita akan disuguhi hamparan pasir putih yang bersih. Disepanjang pasir putih sebelah barat terdapat perahu-perahu nelayan yang sedang bersandar. Apabila ingin melihat nelayan turun dari kapal datanglah antara jam 11.00 sampai 13.00 siang dan kita bisa membeli langsung ikan hasil tangkapan nelayan untuk dibakar di pinggir pantai, tentu saja dengan bantuan para pemilik warung makan yang ada di sepanjang pinggir pantai.

Setelah menelusuri pantai pasir putih tambah takjub melihat panorama pantai ini, pantai yang bersih, air yang jernih dan setelah memandang ke tengah akan terlihat begitu banyak batu karang atau warga menyebutnya atol-atol, karena besarnya dan terombang ambing di tengah laut biru ini akan terlihat seperti pulau-pulau karang.
Ada 7 (tujuh) karang besar di papuma ini, deretan pulau karang ini memiliki nama sendiri-sendiri yang diambil dari tokoh pewayangan seperti, pulau batara guru, pulau kresna , pulau narada, pulau nusa barong, pulau kajang dan pulau kodok karena pulau karang ini bentuknya mirip dengan kodok raksasa yang timbul tenggelam di tengah laut.

Disaaat ombak sedang pasang akan terasa indah sekali bila kita melihat dari sudut pandang bawah sitihinggil karena akan terlihat tepat di depan mata bongkahan batu karang besar yang diterjang ombak besar.

Disaat surut atau ombak kecil kita bisa turun dan berdiri diatas batu-batu karang yang kalau laut pasang batu-batu karang ini tidak terlihat karena tertutup air laut, kita bisa berdiri diatas karang sambil sesekali terkena ombak sambil melihat pemandangan nan eksotis yang waaah ini…
Di saaat surut kita juga bisa melihat banyak nelayan yang mencari ikan dengan pancing, kalau kita berani menyeberang ikut para pemancing ini ke karang yang ditengah sungguh lebih menakjubkan lagi karena kita bisa berdiri diatas karang tinggi dan besar ditengah-tengah laut sambil melihat ombak yang menerjang karang yang tingginya kurang lebih 5 meter sungguh sensasinya luar biasa..

Sumber : klik disini

Pantai Jember

Diantara sekian pantai yang ada di Jember Gan…, Puger dikenal sebagai muara hasil laut yang cukup dominan – baik yang masih segar atau produk olahan seperti ikan asin dan terasi. Tetapi bukan hanya itu, Puger juga memiliki pantai yang panjangnya kurang lebih 3 km. Bersantai menghabiskan waktu di sore hari – kita bisa menyantap gurihnya Ikan Bakar sambil menikmati hembusan angin pantai dan pemandangan Pulau Nusa Barong. Disini juga cocok buat yang punya hobby mancing karena perairan di sisi sebelah dalam airnya cukup tenang untuk bersantai sambil menunggu umpan disantap ikan, Agan sekalian juga bisa menyewa perahu Nelayan berlayar ke pulau Nusa Barong untuk sensasi memancing yang lebih menantang.

puger

pantai puger, Jember

Perjuangan para nelayan memasuki laut di area “pelawangan” saat ombak sedang meninggi kadangkala juga menyajikan pemandangan yang mendebarkan – melihat betapa sulitnya perahu bermanuver mengambil timing yang tepat supaya dapat melewati ganasnya ombak yang sewaktu-waktu bisa menghempaskan kapal ke arah karang – karang tajam yang sangat berbahaya. Kalau belum pernah mampir, tidak terlalu sulit untuk sampai kesana, dari Jember meluncur ke arah barat – sampai di pertigaan Rambipuji ambil arah kiri menuju Balung – ikuti saja ke arah selatan sampai ke ujung jalan maka sampailah di Puger. Disaat tertentu, pantai Puger menyelenggarakan acara-acara yang menarik, khususnya saat perayaan Hari raya dan Tahun Baru. Bahkan pada 2008 yang lalu di puger pernah dihelat acara bertaraf Internasional yaitu Puger International Surf Exhibition.

Sumber : klik disini